Dear Adikku Aina, Tetaplah Berbesar Hati

Kita tumbuh bersama, tumbuh dan besar dirumah yang sama bersama. Kita juga diasuh oleh seorang nenek dan buyut yang begitu sangat menyayangi kita.

Masih teringat jelas dipikiran ketika engkau masih dalam kandungan ibumu, saat itu ibumulah yang mendaftarkan aku ke sekolah dasar.

Kita tumbuh bersama, aku sangat memengerti karaktermu seperti apa.

Dear adikku, teruntuk adikku Aina, adikku yang sangat begitu aku sayang. Aku sebagai walimu tidak akan terima dalam arti tidak akan membiarkan setetespun air mata kesedihan keluar dari matamu. Jadilah anak yang sholehah, doakan selalu Bapakmu disurga-Nya, karena salah satu doa yang mustajabah adalah doa seorang anak sholeh maupun sholehah. Tetaplah berbesar hati, mungkin Allah punya skenario yang terbaik untuk kehidupanmu nanti.

Buatlah Ibumu bangga, buatlah mbah bangga, buatlah kita semua bangga dan buatlah Bapakmu bangga yang kini berada dalam surga-Nya. Tetap lakukan hal yang positif, lanjutkanlah prestasimu itu. Aku sebagai walimu akan selalu mengawasimu, menjagamu juga akan mengarahkanmu. La tahzan, Innallaha Ma’ashabirin. Keep Hamazah Oke! :)

0 Response to "Dear Adikku Aina, Tetaplah Berbesar Hati"

Posting Komentar

wdcfawqafwef

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *