Puisi BJ Habibie Untuk Istrinya Ainun


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu...
karena, aku tau bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya...
dan kematian adalah sesuatu yang pasti..
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tau itu...

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat..
adalah kenyataan bahwa kematian benar benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi...

Kau tau sayang, rasanya seperti angin yang tiba tiba hilang berganti kemarau gersang...
pada air mata yang jatuh kali ini, aku selipkan salan perpisahan panjang...
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit dan manis selama kau ada...
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanta seperti sebentar kau disini...

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang.
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik...
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini...

Selamat jalan..
kau dari-Nya dan kembali pada-Nya.
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang.
cahaya mataku, penyejuk jiwaku.
selamat jalan.
calon bidadari surgaku.

- Bacharuddin Jusuf Habibie -

Referensi: Familiy Guide.

1 Response to "Puisi BJ Habibie Untuk Istrinya Ainun"

wdcfawqafwef

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *