Kahlil Gibran "Sayap Sayap Patah"

SAYAP SAYAP PATAH
(Kahlil Gibran)

Wahai langit ...
Tanyakan pada-Nya
Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini ...
Begitu rapuh dan mudah terluka ....
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa ...

Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Di dalam hati ini...
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat...
Juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa ....
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada...
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa ...

Wahai ilalang ....
Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini?
Mengapa kau hanya diam ...
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini ...
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini
Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga ...

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia...
Menghargai apa arti cinta...
Hati terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap - sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu...
Di sudut hati yang beku...
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan...
Sebelum hilang diterpa angin...
Sambil terduduk lemah...
Ku coba kembali mengais sisa hati ....
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh...

Ku gapai kepingan di sudut hati...
Hanya bayangan yang ku dapat...
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah...

Tertusuk duri yang tajam...
Hanya bisa meratap...
Meringis...
Mencoba menggapai sebuah pegangan...

0 Response to "Kahlil Gibran "Sayap Sayap Patah""

Posting Komentar

wdcfawqafwef

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *